gubernur dki jakarta joko widodo akan menggarap cek ulang perihal kasus penduduk relokasi waduk pluit supaya tak ada pihak yang membonceng rencana itu.
nanti hendak di kroscek dulu. jangan hingga dibonceng oleh preman, papar jokowi selama kantor komnas ham, jakarta pusat, jumat.
dia mengemukakan hal itu sehubungan perbedaan data pemprov dki melalui komisi nasional hak asasi manusia soal kasus warga relokasi waduk pluit.
menurut komisioner komnas ham pemantauan dan penyelidikan, siane indriani, ada 12 ribu warga dan mengadu ke komnas ham soal relokasi waduk pluit.
Informasi Lainnya:
data pemprov dki hanya kurang lebih 7 ribu warga yang mau dipindahkan ke properti susun sewa sederhana (rusunawa) bagus di marunda, cakung, maupun pinus
menurut jokowi, banyak bagian yang memanfaatkan rencana relokasi masyarakat dan terserah selama sedimen waduk pluit itu.
karena nanti mesti dipisahkan, mana dan mafia mana yang sudah penduduk, katanya.
jokowi mengatakan kiranya rusun yang sudah siap menampung warga relokasi masih di rusun marunda, pinus serta cakung.
sedangkan rusun yang ada selama luar batang dan muara baru masih pada tahap pengerjaan.