Danjen: tak seorang pun bisa hancurkan Kopassus

komandan jenderal komando pasukan khusus (danjen kopassus) tni angkatan darat mayjen tni, agus sutomo, menegaskan tak betul pun dapat menghancurkan kopassus yang sudah berdiri sejak 61 tahun 2012.

kopassus aset negara dan milik rakyat, bukan milik prajurit komando. dengan sebab tersebut, telah selayaknya semua warga negara harus memelihara kopassus. ini merupakan senjata negara. tidak seorang pun bisa menghancurkan kopassus, papar danjen kopassus selama sambutannya pada acara peringatan hut ke-61 kopassus pada makopassus, cijantung, jakarta timur, selasa.

ia menyatakan, hut kopassus yang dengan tema dilandasi semangat persatuan dan kesatuan prajurit kopassus bertekad memperkokoh soliditas juga profesionalisme selama mendukung tugas pokok tni mau terus melanjutkan apa yang sudah dirintis melalui semua pengorbanan.

hal-hal yang positif akan terus dikembangkan. yang kurang, ingin kami perbaiki, papar agus.

Informasi Lainnya:

ia pun mengimbau pada prajurit kopassus agar mencirikan jujur, kesatria, bertanggung jawab serta jiwa korsa tinggi. dan hanya Satu kalimat, prinsip kami, loyalitas tegak lurus ke atas, katanya, menegaskan.

mari dengan tulus selalu memelihara juga memelihara kehormatan korps baret merah. keberadaan kita memberi arti positif agar penduduk juga bangsa. kita hadir adalah pihak langkah awal, jangan merupakan pihak masalah, papar danjen.

ia menegaskan, kopassus adalah pihak daripada tni, dalam mana kopassus untuk garda terdepan menjaga bingkai keutuhan nkri dan menjaga keselamatan rakyat.

kita prajurit kesatria, pantang menyerah di medan laga. lebih bagus pulang nama daripada gagal selama medan perang, tuturnya.

dalam peringatan hut ke-61 kopassus itu, serta hadir mantan wakil presiden jusuf kalla, wakil ketua dpr priyo budisantoso, ketua dpd ri irman gusman, mantan gubernur dki jakarta sekaligus purnawirawan tni sutiyoso, mantan danjen kopassus letjen tni (purn) prabowo subianto, wakil kepala staf tni angkatan darat (wakasad) letjen tni moeldoko, gubernur dki jakarta joko widodo, serta sederat purnawirawan anggota tni ad.