pimpinan gereja orthodoks rusia, patriarch kirill, selasa, menyampaikan, feminisme merupakan gejala sangat membahayakan, dan menyediakan ilusi kebebasan untuk hawa, dan seharusnya perhatian dalam keluarga serta anak.
sekitar tigaperempat daripada rakyat rusia menganggap diri penganut orthodoks rusia serta kirill memupuk hubungan kian gampat ditempuh dengan presiden rusia, vladimir putin, dan digambarkan gereja sebagai penjaga kualitas bangsa rusia.
saya menemukan fenomena ini amat membahayakan, dan disebut feminisme, karena organisasi feminis memproklamirkan kebebasan semu hawa yang seharusnya pertama-tama diwujudkan di luar pernikahan juga keluarga, berdasarkan kirill, dan dikutip oleh kantor berita interfax pada pertemuan melalui grup hawa ortodoks.
pria fokus ke luar, ia mesti berusaha, menghasilkan uang. ternyata asli perempuan terus perhatian ke dalam terhadap anak-anaknya, rumahnya. bila peran perempuan dan amat bermanfaat ini hancur, sebagai konsekuensinya semuanya akan hancur - keluarga juga, jika kamu hendak, tanah air, katanya.
kirill dan putin, diantaranya dikritik pada penampilan protes dan dilaksanakan grup musik punk rusia yang anggotanya berbagai hawa, pussy riot, tahun lalu. mereka menampillkan sosok hawa melalui pakaian rok mini warna-warni tampil pada altar katedral orthodoks paling suci di rusia.
Informasi Lainnya:
dalam penampilan mereka, doa punk yang berisik, mereka meminta bunda maria menyingkirkan putin dari rusia.
tiga anggota grup musik itu dihukum dua tahun penjara karena hooliganisme dan dimotivasi kebencian agama atas aksi mereka, meskipun Salah satu diantaranya ditangguhkan hukumannya.
di jerman, senin, anggota grup hak asasi hawa femen, yang telah menggelar penampilan protes di berbagai eropa kepada rusia dan penahanan pussy riot, mengganggu kunjungan putin ke pameran perdagangan dengan aksi protes telanjang dada.