LIPI diversifikasi ikan cakalang dan sagu jadi mie

christina litaay, peneliti balai konservasi biota laut (bkbl) lembaga ilmu pengetahuan indonesia (lipi) ambon diversifikasi sagu (metroxylon sp) serta ikan cakalang (katsuwono pelamis) menjadi mie.

maluku ada memproduksi ikan cakalang serta sagu, aku mendiversifikasi pangan lokal tersebut adalah mie, dan ini telah melewati tahap uji panelis dalam institut pertanian bogor (itb) pada desember 2012, kata christina litaay, jumat.

ia mengatakan, mie berbahan dasar ikan cakalang juga sagu memiliki kandungan gizi dan sangat tinggi, sehat agar dikonsumsi dengan mana ada saja, serta cocok agar penderita diabetes, radang usus, autis maupun orang dan sedang menggarap diet.

karena mie tersebut mengandung protein (5,58 persen), mineral (1, 12 persen), karbohidrat (74,05 persen), air (18 persen), serta mal (0,41 persen).

Informasi Lainnya:

mie sagu serta cakalang tidak mempunyai amilosa, berbeda melalui mie berbahan dasar tepung terigu, makanya alami dikonsumsi oleh anak-anak penderita autis, katanya.

selain tidak berbahaya agar dikonsumsi, menurut christina, pembuatan mie berbahan dasar sagu dan cakalang sangatlah tidak sulit, oleh karenanya penduduk maluku bisa membuatnya di properti.

sebelumnya ikan cakalang dan memiliki banyak kandungan mioglobin, karena jenis daging merah mesti difortifikasi menjadi tepung kering, juga melewati proses asam serta basa supaya tahan berlalu juga tidak berbau, begitupun dengan sagu, dijadikan tepung kering untuk kandungan air yang mencapai 6,0 persen turun.

tepung sagu tidak memiliki kandungan gluten, dengan demikian harus melewati proses giletinasi supaya kenyal, setelah itu tinggal tepung ikan serta dijadikan mie siap masak membeli mesin ekstruder bertingkat, katanya.

christina menunjukan, dirinya akan meneruskan proses penelitian untuk pengembangan mie berbahan dasar sagu juga ikan cakalang, terlebih supaya daya awet dari mie itu.

saya masih ingin meneliti berapa lama daya awet dari mie ini, karena aku harapkan diversifikasi pangan ini dapat dimanfaatkan dengan masyarakat maluku untuk industri yang bisa menyokong perekonomian mereka,